Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli

Blanko Kosong Surat Perjanjian Sewa Beli Rumah dan Tanah


PERJANJIAN SEWA BELI

Yang bertanda tangan di bawah ini :
PT. …………………… berkedudukan di jalan ………………………… selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut Pihak Pertama.
…………………………… beralamat di jalan ……………………………
 Selanjutnya dalam surat perjanjian ini disebut Pihak Kedua.
Dengan ini pihak pertama dan pihak kedua bermufakat untuk mengadakan [Erjanjian Sewa Beli secara angsuran atas barang berupa sebuah rumah yang berdiri di atas sebidang tanah dengan luas ………….. meter persegi yang terletak di Jalan ………………………………. Dengan ketentuan sebagai berikut :
1.      Harga bangunan rumah dan tanahnya adalah Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah).
2.      Pihak kedua telah membayar kepada Pihak Pertama sejumlah Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah) sebagai uang muka sehingga Pihak kedua masih wajib membayar kepada Pihak Pertama sisanya sebanyak Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
3.      Sisa yang wajib dibayar tersebut harus dilunasi dengan pembayaran angsuran dalam tempo …………………………… bulan dengan angsuran sebanyak Rp …………………………… tiap – tiap bulan. Tempo mana selanjutnya disebut masa Sewa Beli.
4.      Jika Pihak Kedua lalai membayar suatu angsuran tepat pada waktunya sebagai sanksi akan dikenakan ongkos administrasi sebesar …………………………… % (…………………………… persen) dan jumlah yang harus dibayar tiap – iap bulan.
5.      Pihak kedua bahwa pelunasan pembayaran angsuran dalam masa Sewa Beli adalah dalam batas kemampuannya Pihak kedua bertanggung jawab penuh atas angsuran yang diserahkan kepada…………………………….
6.      Selama harga tanah berikut bangunannya belum dibayar penuh, maka tanah berikut bangunannya tetap menjadi milik pihak Pertama, sedangkan status tanah dan rumah tersebut merupakan titipan dari Pohak pertama kepada Pihak kedua agar dapat digunakan untuk keperluan …………………………… sewajarnya.
7.      Selama masa Sewa Beli, Pihak Kedua tidak berhak menjual dan atau mengoper belikan kepada Pihak ketiga tanpa sepengatahuan dan persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak pertama.
8.      Pihak pertama berhak mengambil kembali tanah dan bangunannya bila terjadi penunggakan angsuran lebih dari satu bulan atau terjadi pelanggaran terhadap ketentuan perjanjian itu.
9.      Apa bila terjadi hal yang tak terduga seperti kebakaran kerusakan luar biasa akibat kejadian alam dan sebagainya, maka Pihak Kedua tetap bertanggung jawab atas tanah berikut bangunannya tersebut dan tetap diwajibkan untuk mengembalikannya atau melunasi angsuran pembayaran sesuai perjanjian.
10.  Untuk segala akibat hukum yang timbul dari Perjanjian ini serta pelaksanaan, kedua belah pihak memilih domisili hukum di kepaniteraan Pengadulan Negeri …………………………….

Demikian Surat Pejanjian Sewa Beli ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga) ditandatangani setelah dimengerti oleh kedua belah pihak. Dua rangkap (asli dan tembusannya)dipegang oleh Pihak Pertama dan satu tembusan lainnya dipegang oleh Pihak Kedua, yang masing – masing mempunyai kekutatan Hukum yang sama.



…………………………… 2015
PIHAK PERTAMA
……………………………


PIHAK KEDUA
……………………………

(……………………………)
(……………………………)
PENJAMIN


(……………………………)