Contoh Surat Peringatan Terakhir untuk Penagihan Pembayaran
Membuat Surat Peringatan yang Terakhir untuk Debitur yang telah Menungak Pembayaran
Ada kalanya,
seorang debitur menunggak pembayarannya kepada pihak kreditur dengan berbagai
macam alasan. Untuk itu, kreditur perlu memberikan surat peringatan. Surat
peringatan diberikan dengan tujuan untuk mengingatkan pihak debitur bahwa
pihaknya masih memiliki tanggungan hutang.
Surat
peringatan ini dapat diberikan beberapa kali. Misalnya, setelah surat peringatan
pertama diberikan pada pihak debitur, tapi beberapa hari kemudian masih belum
ada tanggapan berupa pengiriman pembayaran atas rekening yang telah lewat
tanggal pembayarannya
Jika
demikian, maka pihak kreditur dapat mengirimkan surat peringatan kedua. Jika
masih belum ada tanggapan, maka surat peringatan ketiga dapat dikirimkan.
Biasanya, surat peringatan ketiga ini merupakan surat peringatan terakhir bagi
pihak debitur agar harus melunasi hutangnya.
Namun, dapat
juga surat peringatan terakhir ini dikirimkan pada surat kedua. Pada surat
permintaan terakhir, isi suratnya bukan lagi bernada peringatan namun sudah
bernada permintaan.
Kreditur pun
dapat melakukan beberapa cara penagihan surat peringatan terakhir ini melalui
telepon atau kunjungan pribadi. Telepon atau kunjungan pribadi ini dilakukan
dengan maksud mempertegas kewajiban debitur akan hutangnya.
Namun, hal
ini dapat dijuga digunakan dengan mengirimkan kembali surat susulan berupa
surat peringatan terakhir. Surat permintaan terakhir ini memiliki penekanan
yang berbeda dari surat peringatan pertama.
Pada intinya,
surat peringatan terakhir benar-benar meminta dengan sangat agar debitur
melunasi hutangnya. Agar lebih jelas, dapat diperhatikan contoh surat
peringatan terakhir berikut ini.
Contoh Surat Peringatan Terakhir
TOKO BENGAWAN SOLOKU
Jalan Slamet Riyadi 999, Surakarta
--------------------------------------------------------------------
Yang
terhormat 22
Desember 2015
Sdr.
Budi Dadi
Jalan
Mangkuyudan 88
Sukoharjo
Dengan
hormat,
Pada
tanggal 14 Desember 2015, kami telah mengirim surat kepada Saudara (salinan
terlampir) mengenai penyelesaian rekening Saudara sebesar Rp 12.500.000 (dua
belas juta lima ratus ribu rupiah) yang sebenarnya harus telah Saudara bayar
selambat-lambatnya akhir bulan November 2015.
Tidak
dapat kami ragukan lagi, bahwa Saudara tentu mempunyai alasan-alasan mengapa
pembayaran rekening tersebut belum sampai kepada kami. Karena kami sangat
menghargai usaha Saudara, maka kami akan bersenang hati jika Saudara memberikan
sedikit keterangan kepada kami.
Oleh
karena rekening tersebut sudah cukup lama, maka kami harapkan Saudara dapat
meluangkan waktu untuk mengirimkan uang yang tidak seberapa besar itu, sehingga
dapat mendorong kelancaran usaha kami.
Hormat kami,
Toko Bengawan Soloku
Ttd
Dirjo Martono
Direktur
SA/MJA
Lamp : 1 (satu)