Jenis Jenis Surat Dinas
Mengenal Macam Surat Dinas dan Ciri Cirinya
Surat adalah salah satu alat komunikasi yang terbilang
penting. Walau pun era modern telah membuat komunikasi via digital berkembang
dengan begitu pesat, akan tetapi peranan surat ini tetap besar. Surat selalu
jadi bagian penting, baik dalam membina hubungan bisnis maupun dalam relasi
antar atau intern kedinasan.
Surat memang ada yang terbagi ke dalam jenis surat niaga dan
jenis surat dinas. Nah, kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai
surat dinas agar kita bisa belajar untuk menulis surat dinas. Sebelum menulis
surat dinas, tentu kita perlu mengenal terlebih dahulu apa itu surat dinas.
Apa itu Surat Dinas?
Pengertian surat dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh
instansi resmi pemerintah, bukan dari instansi swasta. Surat dinas ini
digunakan untuk keperluan komunikasi antar kantor, yang biasanya dibuat oleh
seseorang yang berkedudukan sebagai pejabat pada sebuah instansi pemerintah.
Yang perlu diketahui, adalah menulis surat dinas sangat
berbeda dengan menulis surat pribadi dan surat niaga. Di dalam penulisan surat
dinas, terdapat aturan mengenai estetika, isi dan bahasa surat yang memang harus
dipatuhi.
Ciri -ciri Surat
Dinas
Jika kita ingin menulis surat dinas, maka kita perlu
mengenal ciri-ciri umum surat dinas. Ciri-ciri umum surat dinas di antaranya
meliputi :
•
Format resmi (sudah baku). Jadi tidak dapat
ditulis dengan format semaunya.
•
Isi singkat, padat dan langsung pada maksud dan
tujuan.
•
Menggunakan bahasa baku (sesuai EYD), jelas,
padat dan juga komunikatif.
Fungsi Surat Dinas
Surat dinas mempunyai fungsi dan kedudukan yang sangat
penting di dalam administrasi sebuah instansi pemerintah. Fungsi surat dinas diantaranya
yaitu:
•
Sebagai dokumen tertulis
•
Sebagai pedoman kerja, serta panduan dalam
membuat keputusan atau kebijakan berikutnya.
•
Sebagai reminder (pengingat) atau arsip jika
suatu saat diperlukan
•
Sebagai bukti historis atau sebagai gambaran
perkembangan instansi yang bisa dilihat suatu saat nanti.
Surat dinas secara umum ada berbagai jenis. Jenis surat
dinas ini meliputi surat permohonan, surat pemberitahuan, surat keterangan,
memo atau nota dinas. Berikut ini keterangan mengenai berbagai jenis surat
dinas.
1) Surat Permohonan
Surat permohonan dalam surat dinas merupakan surat yang
berisi mengenai permintaan atau permohonan kepada pihak lain. Contohnya surat
permohonan kepada pejabat tertentu untuk dapat meresmikan suatu acara,
permohonan izin, permohonan mutasi dan sebagainya.
Hal-hal yang harus dicantumkan di dalam sebuah surat permohonan
ini meliputi :
•
Identitas pemohon.
•
Tujuan dan alasan permohonan
•
Isi permohonan
•
Batasan waktu untuk menjawab permohonan
•
Pernyataan kesungguhan dalam bermohon.
2) Surat Pemberitahuan
Sesuai dengan namanya, maka surat pemberitahuan ini juga
memuat informasi tentang pengumuman atau sosialisasi yang berkaitan tentang
sesuatu yang perlu diketahui oleh pihak terkait atau diberitahukan kepada pihak
tertentu.
Jadi surat pemberitahuan ini sifatnya hanya sebagai
penyampai kabar atau informasi saja. Karenanya, tanggapan dalam bentuk surat atas
surat pemberitahuan ini tidak diperlukan.
Dalam menulis surat pemberiahuan, terdapat sistematika
khusus. Sistematika surat pemberitahuan adalah sebagai berikut :
•
Bagian pembuka, yang memuat masalah pokok surat.
•
Bagian isi, yang memuat rincian, uraian atau
penjelasan dari masalah pokok yang diinformasikan.
•
Bagian penutup, yang memuat harapan agar pihak
yang dimaksudkan dapat memaklumi atau memahami hal-hal yang disampaikan.
3) Surat Keterangan
Di dalam surat dinas, yang dimaksud dengan surat keterangan
ini adalah surat yang memuat informasi dan keterangan resmi mengenai status
atau kondisi seseorang atau barang yang dikeluarkan oleh pejabat berwenang.
Misalnya seperti surat keterangan berkelakuan baik, surat
keterangan tidak mampu, surat keterangan domisili, surat keterangan bebas dari
narkoba dan lain sebagainya.
Surat keterangan biasanya dibuat dan ditandatangani oleh
pimpinan instansi tertentu atas permintaan dari pihak yang berkepentingan.
Ada beberapa hal yang harus disebutkan di dalam surat
keterangan. Hal tersebut diantaranya yaitu :
•
Data pribadi dan jabatan pihak yang menerangkan.
•
Data pribadi pihak yang diterangkan
•
Isi keterangan
•
Tanggal berlakunya surat.
•
pernyataan tentang kebenaran isi keterangan
tersebut.
4) Memo dan Nota Dinas
Memo (memorandum) dalam instansi kedinasan ini juga sering
disebut sebagai nota dinas. Memo secara umum berasal dari kata memory yang
artinya ingatan atau pengingat. Sedangkan kata nota berasal dari kata note
(bahasa inggris) yang berarti catatan.
Jadi, memo dan nota dinas yang dimaksudkan di sini adalah
jenis surat dinas khusus yang digunakan sebagai sarana untuk menyampaikan pesan
atau pengingat antar pejabat dalam lingkungan instansi atau lembaga.
Cara Menulis Surat
Dinas Dengan Baik dan Benar
Pada dasarnya, cara menulis surat dinas yang baik dan bear
tidak terlalu sulit. Kita hanya perlu untuk mematuhi aturan baku dan format
yang berlaku dalam instansi yang bersangkutan. Format atau aturan baku ini
biasanya telah tersedia dan kita tinggal menyesuaikannya saja.