Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Surat Referensi Bank

Cara Membuat Surat Referensi Bank dengan Baik dan Benar


Dilihat dari segi kepentingan dan isinya, surat referensi dapat dibagi ke dalam tiga jenis, yakni surat referensi dagang, surat referensi bank dan surat referensi jabatan.

Kali ini, kita akan membahas menenai surat referensi bank. Surat referensi bank adalah surat yang dikeluarkan oleh bank yang isinya mengenai infomasi atau keterangan perusahaan yang menjadi nasabahnya atau calon debitur.

Keterangan yang diberikan dalam hal ini adalah terkait kondisi keuangan calon debitur yang menjadi nasabah dari bank tersebut, meliputi rekening, kejujuran pembayaran hutang kepada bank dan lainnya.

Umumnya, perusahaan yang meminta keterangan ini lebih mempercayai keterangan yang diberikan oleh bank melalui surat referensi bank tersebut.

Kepercayaan ini lebih disebabkan oleh hubungan yang dimiliki antar bank tersebut biasanya lebih luas kepada perusahaan -perusahaan. Karenanya, bank dapat mengetahui kemampuan dan kondisi keuangan tiap -tiap perusahaan yang menjadi nasabahnya dengan lebih baik.

Contoh Surat Referensi Bank

BANK PERKREDITAN RAKYAT SENTOSA
Jalan Mataram Raya II, No 99
Semarang
-----------------------------------------------------------------------------------------
No       : 111/Ref/DIR/IV/2016                                  11 April 2016
Lamp   : -
Perihal : Keterangan tentang Toko
            Pakaian Bunga Raya
Sifat    : Rahasia

Kepada
Pabrik Garment Jaya Abadi
Jalan Slamet Riyadi 11
Semarang

Membalas surat Saudara tanggal 9 April 2016, tentang permohonan keterangan mengenai nasabah kami toko pakaian Bunga Raya Jalan Jendral Sudirman 11, Semarang, dengan ini kami menjelaskan bahwa Toko Pakaian Bunga Raya adalah sudah menjadi nasabah kami selama 3 tahun.

Pada permulaan pinjman -pinjaman kepada kami, nasabah tersebut selalu membayar dengan baik dan lancar serta tidak ada kredit yang macet. Tetapi sayangnya, 8 bulan terakhi ini pembayaran hutang kepada kami sering tertunda -tunda atau macet. Terkait hal ini, setelah kami selidiki ternyata Toko Pakaian Bunga Raya mengalami pailit dan menanggung hutang terhadap beberapa perusahaan mitranya.

Kami merasa heran, mengapa Toko Pakaian Bunga Raya menunjuk kami sebagai referensi. Oleh karena itu, dengan sangat menyesal kami tidak dapat memberikan keterangan yang memuaskan kepada Saudara.

Hormat kami,
BPR Sentosa Semarang


Aditya Galih Permana, S.E.
Kepala Bagian Perkreditan